Halaman

12.25.2009

Pengamat: "Infotainment" Melebih-lebihkan Fakta


Kabar infotainment sering tidak berimbang dan melebih-lebihkan fakta sehingga narasumber dirugikan. Demikian pengamat media dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Fajar Junaedi, Kamis (24/12/2009).

"Infotainment juga sering memberitakan hal-hal yang sebenarnya tergolong wilayah pribadi. Padahal, acuannya jelas, mana wilayah publik dan mana wilayah privat," katanya di Yogyakarta, Kamis, menanggapi perseteruan pekerja infotainment dengan artis Luna Maya.

Ia mengatakan, jika ada sesuatu hal yang berimplikasi pada wilayah publik dan masyarakat akan rugi ketika tidak mengetahui berita tersebut, maka hal itu harus diberitakan. Namun, jika tidak berimplikasi pada kepentingan publik, maka hal itu tidak perlu masuk ke wilayah pribadi seseorang.

"Kesalahan fatal infotainment adalah ketika melakukan proses liputan, pekerja infotainment sering kurang menghargai atau menghormati narasumber," kata dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMY itu.

Menurutnya, narasumber mempunyai hak untuk menolak bicara atau mengatakan off the record ketika diminta menanggapi suatu persoalan yang menyangkut dirinya atau keluarganya.

"Namun, ketika ada narasumber yang bersikap seperti itu, mereka mengecapnya tidak kooperatif, tidak menghargai profesi mereka, dan tidak menghargai hak publik untuk tahu. Ini keliru," katanya.

Berkaitan dengan perseteruan pekerja infotainment dengan Luna Maya, dia berharap kedua pihak bersikap dewasa dengan mengupayakan penyelesaian melalui jalan damai atau mediasi Dewan Pers.

"Di era keterbukaan seperti saat ini, citizen journalism membuat semua orang bisa menjadi jurnalis. Tentunya para wartawan harus lebih berhati-hati dalam mencari dan melaporkan sebuah berita," katanya.

Menurut dia, dengan munculnya berbagai media baru, wartawan perlu lebih berhati-hati dalam proses peliputan dan pelaporan berita. Sekarang hak jawab masyarakat menjadi lebih luas, tidak sekadar terbatas pada media yang bersangkutan, tetapi berkembang pada media sosial.

"Media-media seperti Twitter, Facebook, dan blog bisa menjadi media untuk masyarakat mengungkapkan hak jawab mereka," katanya.


ARTIKEL TERKAIT

0 orang berkomentar on "Pengamat: "Infotainment" Melebih-lebihkan Fakta"

:)) :)] ;)) ;;) :D ;)

Add a comment and Join the discussion

 
Semua file yang ada di InternetTeknologi.Com merupakan hasil mirror link dari berbagai macam server hosting, seperti Rapidshare atau Hotfile. InternetTeknologi.Com hanya men-sharingkannya ke semua orang. Jangan lupa untuk membaca Disclaimer sebelum mendownload dan Downloadlah dengan resiko dan tanggung jawab anda sendiri =).

All files in InternetTeknologi.Com are result of Mirror link from many hosting server, such as Rapidshare or Hotfile. InternetTeknologi.Com just share it to everyone. Don't forget to read the Disclaimer first before downloading, and please download with your own risks and responsibilities =)

Copyright © www.InternetTeknologi.Com Trusted From 2009 - Until 2011 (Now) Do Not Copy Paste Without Give a Link To This Site, www.InternetTeknologi.Com Is Protected by The International Internet World Wide Web [www] Law www.InternetTeknologi.Com ALL RIGHTS RESERVED