Ilmuwan ahli tanaman dari University of York mempublikasikan peta genetik pertama dari tumbuhan obat Artemisia annua yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para penderita malaria agar bisa segera diobati.
Hal tersebut sangat mungkin, karena temuan peta ini digunakan untuk mempercepat perkembangbiakkan tanaman Artemisia. Dengan demikian, tanaman Artemisia bisa cepat menghasilkan bahan obat dalam jumlah yang banyak.
Seperti dikutip dari Science Daily, Selasa (19/1/2010), malaria merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius. Penyakit ini mampu membunuh jutaan orang setiap tahunnya. Saat ini, Artemisinin Combination Therapies (ACTs) merupakan obat yang paling efektif melawan malaria. ACTs merupakan obat yang menggunakan tanaman Artemisia annua sebagai bahan bakunya.
Seiring meningkatnya dana bantuan untuk mengobati penderita malaria, maka permintaan ACTs pun diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, sekira 200 juta pengobatan hingga 2012. Namun jumlah tanaman Artemisia annua sendiri semakin langka.
Beruntung, peneliti dari University of York menemukan peta genetik dari spesies tanaman ini. Dengan adanya peta genetik tersebut, ilmuwan sangat terbantu dalam mengembangkan tanaman muda dengan performa yang sama tingginya dengan genetik pendahulu mereka. Temuan ini juga memudahkan pemilihan tanaman yang cocok untuk percobaan pembiakan.
"Temuan ini menunjukkan bagaimana genetik modern telah mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mengubah spesies tanaman liar menjadi tanaman domestik yang bisa menyelamatkan jutaan nyawa," kata ketua tim penelitian Profesor Ian Graham.
Peneliti lainnya, Profesor Dianna Bowles menyebutkan peta genetik tersebut sudah pernah dikembangkan dalam percobaan di rumah kaca. Tanaman baru yang dibiakkan nantinya akan diberikan kepada para petani agar bisa dikembangkan lebih banyak lagi dan menjadi sumber pemasukan bagi mereka.
0 orang berkomentar on "Peta Genetik Tumbuhan Sembuhkan Penderita Malaria"
Add a comment and Join the discussion