Invesitigasi lebih lanjut terkait serangan terhadap Google China beberapa waktu lalu diketahui berasal dari dua universitas di China. Hasil penelusuran tim investigasi menemukan dua jaringan sekolah di China telah melakukan pembobolan terhadap akun Gmail aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan beberapa perusahaan China bulan lalu. Salah satu jaringan sekolah tersebut rupanya terikat dengan pihak militer.
Surat kabar New York Times, Jumat (19/2/2010) melansir sebuah pernyataan dari sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, yang menyebutkan hasil penelurusan tim investigasi mengarah ke Shanghai Jiaotong University dan Lanxiang Vocational School. Setelah diusut lebih jauh, jaringan di dua universitas ini rupanya diboncengi oleh pihak militer dan dilatih oleh para ahli di bidang komputer.
Bulan lalu Google mengumumkan rencananya untuk menghentikan operasionalnya di China. Pernyataan ini muncul setelah terjadi serangan terhadap layanan email Google. Raksasa internet ini juga menyatakan tidak akan lagi tunduk pada sistem sensorship ketat yang diberlakukan pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut.
Terkait hal ini, AS yang tengah gencar mengkampanyekan kebebasan berinternet menuding pemerintah China berada di balik serangan tersebut. China pun serta merta menolak tuduhan tersebut, bahkan negara tersebut berbalik menuduh 'double standard' yang diterapkan AS merupakan bagian dari misi mereka untuk menerapkan kebebasan berinternet yang kian bergemuruh di berbagai negara.
Hingga saat ini, Google masih terus bekerjasama dengan pihak intelijen AS guna menelusuri serangan tersebut lebih jauh lagi.
0 orang berkomentar on "Serangan Google China Berasal dari Universitas"
Add a comment and Join the discussion