Jika Anda tengah berjuang keras meningkatkan kemampuan mengayunkan tongkat golf atau tengah berusaha untuk memperkuat arah pukulan ke depan, kemungkinan Anda terlalu banyak berpikir.
Sebuah penelitian mengungkapkan, seorang master olahraga lebih sedikit menggunakan wilayah grey matter pada otak saat melakukan aksinya. Tentunya ini sangat berbeda dengan orang yang masih baru atau belum ahli.
Peneliti Zoe Wimshurst dari Surrey University melakukan penelitian dengan ilmuwan bidang olahraga Michael Wright dari Brunel University yang melibatkan sekelompok pemain golf profesional.
Saat dilakukan pemindaian, otak para pemain golf yang andal memperlihatkan aktivitas yang cepat dalam memperkirakan 'tembakan' potensial dan bertanya bagaimana mereka memainkannya. Dibandingkan dengan pemain amatir, proses ini dilakukan berulang kali pada otak pemain. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Senin (8/2/2010).
"Para pemain yang hebat, hanya memerlukan sedikit aktivitas di wilayah grey matter otak yang berperan dalam proses informasi. Sebaliknya wilayah white matter yang berhubungan dengan penentuan pilihan dan konsekuensi berperan lebih aktif," kata Wimshurst.
Selain itu Wright kemudian menjelaskan, pemain amatir memiliki kesulitan dalam menyaring informasi. Mereka bahkan akan lebih banyak menggunakan wilayah otak yang memproses emosi.
"Para amatir atau pemula sangat dibingungkan oleh semua yang terjadi di sekitar mereka. Sementara para master olahraga lebih banyak fokus secara spesifik dengan otak dan mata mereka, berkonsentrasi pada tindakan yang mereka lakukan," tutup Wright.
0 orang berkomentar on "Terlalu Berpikir Pengaruhi Performa Olahraga"
Add a comment and Join the discussion