pada inventarisasi tahun 1999 masih mencapai 192 bangunan. Artinya, setiap tahun lebih dari tujuh bangunan bersejarah hancur.dari 115 bangunan bersejarah yang tersisa, ada 16 bangunan yang dianggap memiliki nilai tinggi, di antaranya Hotel Mutiara yang didirikan tahun 1810, atau bekas asrama militer Belanda yang saat ini menjadi Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga dan Rumah Dinas Komandan Korem 073 Makutarama.
Sementara itu, bangunan lain yang terinventarisasi merupakan rumah tinggal, perkantoran, tempat ibadah, atau fasilitas militer, termasuk bangunan eks-kantor Kodim 0714 Salatiga di Jalan Diponegoro. Bangunan-bangunan itu masuk inventarisasi karena berusia di atas 50 tahun dan memiliki kekhasan arsitektur atau nilai sejarah.
0 orang berkomentar on "Tiap Tahun Tujuh Bangunan Bersejarah Salatiga Hancur"
Add a comment and Join the discussion