Orang yang tidur lewat dari tengah malam beresiko mengalami depresi. Bahkan, terlalu banyak tidur lewat pukul 00.00 dapat mendorong terjadinya aksi bunuh diri, iterutama bagi mereka yang hanya tidur kurang dari lima jam per hari.
Seperti dilansir Telegraph, Minggu (3/1/2010), remaja, yang tidur di atas jam 12 malam seringkali mengalami gangguan mental.
Menurut Dr James Gangwisch,seorang profesor dari Columbia University College of Physicians and Surgeons ,New York, sebaiknya remaja mulai mengistirahatkan fisiknya dengan tidur pada pukul 22.00 atau sepuluh malam.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kurang tidur beresiko membuat seseorang depresi,delapan jam merupakan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh.Studi dilakukan dengan meneliti sekira 15 ribu pelajar berusia 12 hingga 17 tahun. 24 persen diantaranya mengaku mengalami gangguan pikiran karena kurangnya waktu tidur.
Hasil penelitian menunjukkan remaja yang tidur di bawah jam 10 malam rata-rata tidur sekira delapan jam 10 menit. Waktu tersebut lebih lama sekira empat puluh menit dari responden yang tidur di atas jam 12 malam.
Kualitas tidur mampu mencegah seseorang dari depresi berlebihan, mood mereka juga terhubung dengan kualitas tidur.
0 orang berkomentar on "24% Remaja Alami Depresi karena Kurang Tidur"
Add a comment and Join the discussion