Apple Beli Perusahaan Mobile Advertising

Apple resmi membeli Quattro Wireless guna meningkatkan eksistensinya di arena mobile advertising.

Kesepakatan tersebut diumumkan Quattro melalui blognya, tanpa menyebutkan harga jual mereka. Juru bicara Apple pun menolak menyebutkan kisaran harga yang mereka keluarkan saat meminang Quattro. Namun The Wall Street Journal melaporkan, Apple pernah menyebutkan pihaknya menawarkan bayaran senilai USD275 juta kepada Quattro.

Analis dari Broadpoint Amtec Brian Marshall menyebut kerjasama antara Apple dan Quattro merupakan sebuah transaksi kesepakatan jual beli yang sangat bagus. Terlebih lagi kesepakatan antara keduanya memenuhi kebutuhan Apple dalam mengakuisisi perusahaan teknologi kecil yang menambah kelengkapan bisnis mereka.

Marshall juga menyebutkan kesepakatan tersebut merupakan pertanda kian ketatnya persaingan antara Apple dan raksasa mesin pencarian internet Google.

"Sangat jelas bahwa Apple dan Google meneruskan persaingan mereka. Ini semua soal mobile advertising yang dihadirkan melalui ponsel cerdas. Mereka mencoba memaksimalkan kentungan yang mereka ciptakan di jalur online," kata Marshall seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/1/2010).

Baik Apple maupun Google sama-sama memiliki peluang besar untuk merajai lahan ini. Seperti diketahui, iPhone Apple kini menjadi hit sementara platform Android milik Google pun sukses menggaet minat konsumen di pangsa pasar ponsel cerdas. Bahkan awal pekan ini, Google baru saja merilis ponsel pesaing iPhone bernama Nexus One dan memutuskan untuk menjualnya langsung kepada konsumen.

Entah disengaja atau tidak, akuisisi Apple terhadap Quattro berbarengan dengan momen perilisan Nexus One. Peristiwa ini seolah mengumumkan kepada publik bahwa keduanya serius bersaing di arena mobile advertising.

Quattro merupakan kompetitor AdMob, perusahaan mobile advertising yang diakuisisi Google pada November silam seharga USD750 juta. Sebelum dibeli Google, Apple pun dikabarkan tengah berupaya mendapatkan AdMob.

Perusahaan teknologi besar nampaknya memang tengah memiliki ketertarikan khusus pada perusahaan mobile advertising. Para analis menyebutkan, Microsoft dan Yahoo baru-baru ini juga tercatat mengakuisi perusahaan dengan teknologi mobile advertising.

ARTIKEL TERKAIT