Penggunaan istilah atau kata-kata singkatan di dunia maya dinilai ahli bahasa University of Wales, David Crystal, lama kelamaan dapat merusak bahasa tradisional Inggris.
Menurut Crystal, bahasa-bahasa yang digunakan penduduk dunia maya nantinya
di masa depan mampu menggantikan bahasa Inggris standar yang telah digunakan berabad-abad. Dalam beberapa dekade mendatang semua bahasa yang ada saat ini bisa saja tergantikan.
Dicontohkan, Crystal saat ini, pengguna internet di ruang-ruang chat selalu menggunakan kata seperti 'teh' untuk menggantikan 'the' atau '2moro' untuk mengganti 'tomorrow' bahkan 'thx' untuk 'thanks'. Demikian dilansir Telegraph, Senin (4/1/2010).Mayoritas ejaan yang berlaku dalam bahasa internet tidak relevan, kehilangan satu huruf seperti huruf h dalam kata rhubarb dianggap tak bermasalah, padahal satu huruf pun akan mengingatkan kita pada sejarah kata tersebut.
0 orang berkomentar on "Bahasa di Internet 'Bunuh' Bahasa tradisional"
Add a comment and Join the discussion