Buat pertama kalinya etanol pembangkit listrik diluncurkan di Brasil, Selasa (19/1). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan etanol di seluruh dunia dan meningkatkan pembangkit listrik yang bersih atau ramah lingkungan. Petrobras dan General Electric (GE) menjadi pengelola yang membantu merancang pabrik.
Brasil salah satu negara pengeskpor etanol terbesar. Dan saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan Jepang perihal pengembangan pembangkit listrik biofuel di sana. "Kami memiliki harapan besar untuk menunjukkan kelangsungan hidup dan ekonomi dari pembangkit listrik lewat sebuah alternatif bahan baku untuk bahan bakar fosil," kata Maria das Gracas Foster, Kepala Divisi Gas Alam Petrobras, seperti dikutip Reuters
Petrobras dengan bantuan kekuatan GE 87-megawatt berencana beralih antara gas alam atau etanol instan. Etanol sangat terbukti mengurangi emisi karbon dioksida tanpa menurunkan energi.
GE memiliki sekitar 770 turbin seperti yang digunakan dalam tanaman Juiz de Fora yang sekarang juga banyak di Jepang. Tanaman ini dapat dikonversi beriringan pada etanol. Tanaman ini harus diletakkan di daerah yang tidak memiliki akses ke gas, seperti Jepang, beberapa pulau, atau kawasan hutan Amazon yang sangat bergantung pada diesel.
Musim 2009-2010, Brasil diharapkan untuk menghasilkan 27,8 miliar liter etanol. Produksi etanol Brasil berasal dari tebu giling perusahaan-perusahaan seperti Cosan, Cargill, Bunge, dan ADM. Petrobras sendiri hanya mulai memasuki pasar etanol. Produksi etanol Brszil berasal dari tebu giling oleh perusahaan-perusahaan seperti raksasa Cosan atau komoditas termasuk Cargill, Bunge, dan ADM.
Kini permintaan etanol dalam negeri mencapai 90 persen. Angka ini didorong popularitas teknologi flex-fuel car, kendaraan yang mampu mengonsumsi alkohol murni, bensin murni, atau bahkan kedua-duanya. Ketika tangki bahan bakar diisi.
0 orang berkomentar on "Brasil Luncurkan Etanol Pembangkit Listrik Pertama"
Add a comment and Join the discussion