Para ilmuwan menemukan sejumlah fosil tulang dari spesies dinosaurus baru, termasuk spesimen dan tulang dari dinosaurus "remaja" yang hidup pada 75 juta tahun silam. Makhluk bernama Bistahieversor sealeyi (B-sealeyi) itu diperkirakan hidup 10 juta tahun lebih awal sebelum Tyrannosaurus rex (T-rex) menginjak Bumi. B-sealeyi memiliki garis keturunan yang sama dengan T-rex.
Fosil Bistahieversor sebelum B-sealeyi sudah ditemukan di New Mexico pada 1998. Fosil tersebut terlihat begitu mirip dengan T-rex, walaupun sebenarnya memiliki perbedaan pada bagian tulang tengkoraknya. Setelah meneliti selama bertahun-tahun, sejumlah paleontolog mengumumkan penemuan genus dan spesies baru itu melalui Journal of Vertebrate Paleontology edisi Januari.
"Ketika kami mengambil dan membandingkan semua temuan kami selama ini, kami yakin telah melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya," ucap Thomas Carr, Guru Besar di Universitas Carthage, Wisconsin, Amerika Serikat. Ia juga merupakan pakar T-rex dan salah seorang pembuat jurnal paleontolog.
Carr mengatakan, karnivora berkaki dua itu memiliki tinggi sekitar 29 kaki atau 9 meter, kepala berukuran setara mesin cuci, dan memiliki bobot setidaknya satu ton. "Sedangkan T-rex memiliki ukuran kepala sepanjang lima kaki dan berbobot sekitar enam ton," ucap Thomas Williamson, kurator Museum Natural History di New Mexico.
B-sealeyi memiliki beberapa karakteristik yang mendekati T-rex, walaupun lebih banyak fitur primitifnya. Temuan itu memberikan harapan bagi para ilmuwan untuk mengungkap misteri evolusi dari garis keturunan dinosaurus.
"Hewan tersebut merupakan kunci untuk menentukan, seperti apakah rupa nenek moyang dinosaurus itu," ucap Carr kepada Livescience, Kamis (28/1).
0 orang berkomentar on "Fosil Baru Keluarga T-rex Ditemukan"
Add a comment and Join the discussion