Kepopuleran layanan Blackberry messenger (BBM) rupanya mampu menginspirasi Telkomflexi untuk menawarkan layanan serupa. Telkomflexi menanam langsung layanan pesan instant tersebut dalam ponselnya.
Kemampuan Blackberry Messenger untuk dapat menghubungkan sesama pengguna Blackberry dengan menggunakan fitur kode khusus, cukup menarik perhatian Telkom. Tidak heran jika kemudian Telkom membuat layanan yang sama dalam produk CDMA Flexi mereka.
Selain Facebook dan Twitter, ponsel baru Flexi juga memiliki fitur pesan instan Flexi Messenger yang bisa berinterkoneksi dengan Yahoo Messenger dan Google Talk.
FlexiChatting adalah salah satu produk On Device Portal (ODP) Flexi berupa aplikasi jejaring sosial dalam bentuk Instant Messaging (IM) yang ditanam langsung dalam terminal Bundling Flexi.
"Aplikasi FlexiChatting ini memungkinkan pelanggan Flexi untuk mengirimkan Instant Messaging (IM) ke sesama pengguna Flexi dengan identitas unik berupa nomor Flexi masing-masing pelanggan," jelas Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, seperti yang dikutip dari OKEZONE, Minggu (31/1/2010).
FlexiChatting memudahkan pengguna Flexi melakukan aktifitas chatting (Instant Messaging) baik antar Flexi, Yahoo Messenger maupun G-Talk, karena tersedia dalam aplikasi khusus yang telah disediakan di terminal bundling FlexChatting. Tarif yang dikenakan murah dan mudah dipahami karena dihitung flat per satu minggu pemakaian. Tarif FlexiChatting Rp2.000 per minggu sedangkan Facebook dan Twiter Rp1.000 per minggu.
Flexi Chatting saat ini dapat dinikmati pada tiga tipe Terminal Bundling yakni ZTE S130, ZTE S366 dan ZTE S618. Layanan Facebook dan Twitter via Flexi sendiri dapat dinikmati di semua terminal bundling Flexi yang telah memiliki menu FlexiBrowser seperti terminal bundling FlexiKompas dan ODP Flexi lain setelahnya.
Terminal bundling FlexiChatting juga dilengkapi dengan aplikasi menu Flexi Browser yang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Flexi Pascabayar (Flexi Classy) dan Prabayar (Flexi Trendy) secara nasional di seluruh wilayah layanan Telkom Flexi.
Hingga akhir tahun 2009, jumlah pelanggan Flexi secara nasional telah berjumlah 15,7 juta pelanggan. Telkom sendiri menargetkan Flexi bisa menambah sedikitnya 1,8 juta hingga akhir 2010. Optimisme pencapaian target pelanggan ditunjang cakupan layanan Flexi yang telah menjangkau lebih dari 320 kota di Indonesia dengan jumlah base transceiver station (BTS) lebih dari 5.000 unit.
0 orang berkomentar on "Instant Messaging ala Flexi"
Add a comment and Join the discussion