Warga Inggris membuang waktu hingga delapan hari dalam setahun demi berurusan dengan komputer bermasalah di kantor dan rumah.
Pengguna komputer di Inggris sangat tidak suka jika komputer bekerja lamban atau baterai laptop kehabisan tenaga. Kemunculan pop-up yang amat sering, menginstal program atau printer baru serta berurusan dengan serangan virus komputer, merupakan contoh masalah yang menguji kesabaran para pengguna komputer.
Survei yang dilakukan oleh MSN Microsoft Inggris menyebutkan, hal-hal seperti ini akan mengakibatkan pengguna mengalami frustasi yang sama dengan ketika mereka terjebak kemacetan atau kehilangan dompet.
Seperti dilansir Telegraph, Kamis (28/1/2010), survei ini mengungkapkan, satu dari lima pengguna akan meluapkan kekesalan mereka dengan memukuli tetikus atau papan ketik dan satu dari tiga orang pengguna akan memaki komputer mereka. Sementara lainnya akan lebih memilih bersantai sejenak dengan meminum teh atau kopi, atau berjalan-jalan sebentar melupakan masalah dan meminta orang lain memperbaiki komputer mereka.
"Saat gangguan datang pada PC, orang hanya ingin semuanya mudah dan cepat teratasi. Orang-orang telah cukup tertekan dengan masalah hidup dan pekerjaan. Maka sangat penting bagi perusahaan seperti kami untuk mencoba mengurangi beban kekesalan mereka pada komputer," ujar salah seorang ahli di Microsoft, John Mangelaars.
Setengah penduduk Eropa yang mengikuti survei ini mengaku membuang waktu hingga 10 menit per hari menghadapi masalah komputer. Namun diantara warga Inggris, hampir 24 persen mengeluh mereka menghabiskan waktu hingga 30 menit per hari. Jika diakumulasikan, total waktu yang dibuang warga Inggris untuk menangani masalah komputer setara dengan delapan hari dalam satu tahun.
0 orang berkomentar on "Komputer Bermasalah, 8 Hari Dalam Setahun"
Add a comment and Join the discussion