Salah satu kota di Australia, Melbourne, saat ini tengah mengalami malam paling panas. Fenomena ini menjadi siklus berulang yang terjadi di Melbourne setiap 108 tahun.
Salah satu media setempat menyebutkan, peristiwa serupa pernah terjadi pada 1902 dimana suhu Melbourne malam hari terasa lebih panas dari biasanya. Berdasarkan keterangan ahli meteorologi Australia, saat ini temperatur Melbourne mencapai titik 34 derajat celcius.
Jutaan warga terombang-ambing dan terjaga di malam hari. Situasi ini menjadikan kota terbesar kedua di Australia tersebut lebih aktif dibandingkan malam-malam biasanya.
Ditambah lagi, pemangkasan energi listrik kian memperburuk keadaan di beberapa daerah. Sebagian warga terpaksa melakukan perjalanan malam hari menuju pantai, guna mendinginkan tubuh mereka.
"Malam ini menjadi malam paling tidak nyaman yang pernah saya alami," kata salah satu warga Melbourne, Andrew Jefferson seperti dikutip dari AFP, Selasa (12/1/2010).
Suhu yang teramat panas ini juga menyebabkan ribuan rumah tidak bisa teraliri listrik. Pasalnya perusahaan listrik tidak bisa beroperasi karena temperatur panas potensial membahayakan operasional mereka. Para pengguna kereta api pun harus dipusingkan dengan pembatalan ratusan jadwal keberangkatan kereta. Hal ini sempat menimbulkan kemarahan para pengguna kereta api.
Ahli meteorologi menyebutkan, awal bulan ini merupakan dekade terakhir bagi Australia mengalami suhu panas yang ekstrim.
0 orang berkomentar on "Melbourne Alami Cuaca Terpanas Dalam 108 Tahun"
Add a comment and Join the discussion