Banyak orang berpendapat, kebiasaan mendengarkan musik dengan nada menghentak akan merusak pendengaran. Anda yang menggemari kebiasaan tersebut kini punya alasan untuk menyangkalnya.
Studi terbaru menyebutkan bahwa jenis musik keras dan bising rupanya tidak merusak pendengaran sama sekali. Studi yang dilakukan peneliti dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health menyebutkan bahwa generasi penikmat musik Rock and Roll memiliki pendengaran lebih baik dari generasi sebelumnya.
Karen Cruickshanks dan timnya melibatkan 5.275 orang dewasa yang lahir pada antara tahun 1902 hingga 1962. Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan pendengaran menurun 31 persen pada rentang tahun tersebut.
Contohnya, pada kelompok partisipan yang lahir pada 1944 hingga 1949, hanya ada 36,4 persen yang mengalami kelemahan pada indera pendengaran mereka. Seperti diketahui, dalam rentang waktu ini adalah era dimana musik Rock and Roll tengah berjaya. Sementara mereka yang lahir antara tahun 1930 hingga 1935, terdapat sekira 58,1 persen partisipan yang mengalami penurunan kemampuan mendengar pada usia yang sama dengan kelompok partisipan pertama.
"Hal ini berlawanan dengan apa yang dikatakan para orangtua kita bahwa mendengarkan musik Rock and Roll dan jenis lagu menghentak lainnya akan merusak gendang telinga," kata Cruickshanks seperti dikutip dari TG Daily, Jumat (29/1/2010).
"Nyatanya, kemampuan pendengaran kita tidak menurun hanya karena mendengarkan lagu melalui radio transistor di era 60an, boomboxes di tahun 80an atau iPod di dekade ini," tambahnya.
0 orang berkomentar on "Musik 'Keras' Tak Pengaruhi Pendengaran?"
Add a comment and Join the discussion