Pekan ini adalah perjalanan sukses selama 25 tahun bagi sebuah perusahaan Inggris. Perusahaan ini akan meluncurkan Plastic Logic`s e-reader pada pembukaan Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (7/1) mendatang. Plastic Logic merupakan kombinasi kemenangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini bisa menjadi salah satu pertunjukan produk yang bertahan lama. Atau itu bisa terkubur karena kalah bersaing dengan perangkat dari perusahaan yang lebih terkenal.
Seperti dilansir BBC, belum lama berselang, perjalanan ini dimulai di Universitas Cambridge, Inggris. Tepatnya, era 80-an. Ketika itu fisikawan Richard Friend membuat bahan berbasis semikonduktor. Awalnya, dia gagal melakukan kerja sama dengan perusahaan agar tertarik dengan hasil penelitiannya, yaitu plastik dioda pemancar cahaya.
Tapi ketika ia bekerja sama dengan dosen Henning Sirringhaus dari Cambridge, mereka akhirnya menemukan cara untuk mencetak transistor ke plastik. Pekerjaan inilah yang menyebabkan perkembangan cahaya. Dan, nantinya penampilan fleksibel Plastic Logic akan merevolusi cara membaca oleh manusia.
Plastic Logic telah menandatangani kesepakatan dengan sejumlah kelompok-kelompok utama surat kabar, termasuk Financial Times dan USA Today. Produk e-reader akan memasuki pasar bisnis di mana lebih didominasi oleh produk-produk seperti Amazon Kindle dan Sony Reader. Tokoh penting lain dalam perjalanan Plastic Logic adalah Herman Hauser, ilmuwan dan penanam modal dari Cambridge selama dua dekade terakhir.
Berdasarkan sebuah laporan baru, Apple pun dijadwalkan akan meluncurkan produk baru di akhir Januari ini.
0 orang berkomentar on "Plastic Logic, Revolusi Cara Baca Manusia"
Add a comment and Join the discussion