Asal usul mengenai terbentuknya Bulan hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Teori umum menyebutkan, Bulan merupakan bongkahan batu yang terlepas dari bumi akibat adanya ledakan di luar angkasa.
Namun, dua ilmuwan Rob de Meijer dari University of the Western Cape, Afrika Selatan dan Wim van Westrenen dari VU University, Amsterdam memiliki penjelasan lain. Mereka sangat percaya, Bulan tidak terpisah dari Bumi karena dampak ledakan di luar angkasa, namun dikarenakan oleh ledakan nuklir pada Bumi itu sendiri. Ide ini berdasarkan pada teori pembelahan sel yang dikemukakan pertama kali pada abad 19.
Teori pembelahan sel mengesankan bahwa Bumi dan Bulan tercipta dari gumpalan batu yang sama dan berputar, yang kemudian sebagian lainnya terpisah dan menjadi Bulan. Bagaimana pun, para ilmuwan tidak dapat menjelaskan bagaimana gumpalan batu yang terpisah ini kemudian menjadi Bulan yang berputar.
Dilansir Daily Mail, Senin (1/2/2010), dalam studi yang menelaah hipotesis alternatif mengenai asal usul Bulan, disebutkan bahwa dampak ledakan dari dalam telah membuat Bulan terpisah dari Bumi. Berbagai materi lain yang menempel pada Bulan kemudian turut membentuk satelit alamiah Bumi tersebut.
"Komposisi kimia dari sampel materi yang diambil di Bulan hampir mirip dengan Bumi," kata Rob.
Baik Rob dan Wim menyebutkan, teori mereka dapat dibuktikan jika misi penjelajahan Bulan yang akan datang dapat membawa sampel materi Bulan dari sumber yang lebih dalam.
0 orang berkomentar on "Bulan Terbentuk dari Ledakan Nuklir di Bumi?"
Add a comment and Join the discussion