Sebuah hasil studi kontroversial mengemukakan bahwa anak-anak muda jaman sekarang kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi karena internet.
Profesor David Nicholas dari University College London menyebutkan revolusi digital membuat otak generasi muda seperti 'dibentuk' kembali. Hal tersebut membuat mereka bisa mengerjakan banyak tugas dalam waktu bersamaan, namun di sisi lain mereka sulit untuk fokus dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hasil studi ini menegaskan bahwa meningkatnya penggunaan internet dan jumlah gadget tak hanya mengubah perilaku masyarakat, tetapi juga mengubah cara berpikir mereka.
Dilansir Daily Mail, Minggu (21/2/2010), Nicholas dan timnya menguji kemampuan 100 orang partisipan untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan berselancar di dunia maya.
Dalam temuan awal, partisipan usia 12 hingga 18 tahun membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mencari jawaban dari pertanyaan ketimbang partisipan yang berumur lebih tua.
Rata-rata mereka bisa menjawab dengan cepat hanya dengan membaca setengah laman website. Waktu yang mereka habiskan untuk membaca halaman website seperenam kali lebih sedikit dibandingkan partisipan yang lebih tua. Remaja juga terbukti lebih andal dalam multi tasking. Mereka cenderung berpindah-pindah dari satu situ ke situs yang lain dan jarang kembali ke situs yang sama dua kali.
"Sangat mengejutkan melihat mereka pindah dari situs ke situs, melihat satu atau dua halaman, pindah ke situs lain, melihat satu atau dua halaman dan pindah lagi. Tidak ada yang tinggal lama di satu situs," kata Nicholas.
Beberapa psikolog berargumen, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa internet mengubah otak dan pada dasarnya anak-anak muda memang selalu sulit konsentrasi.
Namun beberapa psikolog lainnya mengklaim bahwa internet mendorong pengguna untuk tidak fokus dengan berpindah-pindah dari situs ke situs, lain halnya seperti membaca buku. Sebagian besar pengguna internet tidak bisa menerapkan disiplin, seperti menulis dan membaca untuk jangka waktu lama.
"Hal ini karena pikiran mereka telah dibentuk kembali untuk bekerja dengan cara yang berbeda," tandas Nicholas.
0 orang berkomentar on "Internet Sebabkan Sulit Konsentrasi"
Add a comment and Join the discussion