Nokia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyepakati kerja sama pengembangan konten dan aplikasi di Bandung, Kamis (11/2/2010).
Nota kesepahaman kedua pihak ditandatangani oleh Country Manager Nokia Indonesia Kenny McDougall dan Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi ITB Prof Wawan Gunawan. "Ini merupakan bentuk komitmen Nokia untuk mendukung komunitas developer di Indonesia," ujar McDougall,seperti yang dikutip dari KOMPAS.
Menurutnya, sumber daya intelektual mahasiswa ITB memiliki potensi besar menjadi developer handal dan bisa bersaing dengan jutaan developer dari seluruh dunia yang kini mengembangkan aplikasi, solusi, dan konten berbasis platform Nokia.
Dukungan yang diberikan Nokia yakni menyediakan seperangkat mobile software developer kit yang diperlukan untuk membuat aplikasi Nokia secara cuma-cuma.
Sementara itu, ITB mulai semester ini memasukkan materi teknologi Nokia Web Runtime (NWR) dan Nokia Qt dalam mata kuliah Mobile Application Development di Fakultas Teknik Elektro dan Informatika. "Nokia merupakan perusahaan yang dikenal sebagai penghasil inovasi kelas dunia sehingga kerja sama ini sangat penting sangat dan menjanjikan," ujar Wawan Gunawan.
Ia mengatakan keseriusan ITB mengembangkan inovasi bersama Nokia diwujudkan dengan mendirikan Nokia Innosphere Center. Menurut Wawan, kerja sama tersebut tidak hanya menjadi tantangan buat para mahasiswa untuk mengeksploitasi teknologi Nokia. Namun, mahasiswa juga didorong untuk menghasilkan inovasi aplikasi perangkat mobile.
Bahkan, ia menekankan bahwa hasil inovasi di ITB saat ini juga diarahkan agar melahirkan wirausaha baru. "Suatu saat, ITB berharap banyak mahasiswanya setelah lulus menjadi entrepreneur," lanjut Wawan.
Menurutnya, konteks kerja sama ITB dan Nokia untuk menciptakan ekosistem saling menguntungkan ini juga sesuai dengan visi ITB yang tengah bergerak dari research university menjadi innovation university dan kelak menjadi technopreneur university.
0 orang berkomentar on "Nokia Kembangkan Komunitas Developer di ITB"
Add a comment and Join the discussion