Sony Ericsson memperkenalkan smartphone bisnis terbarunya, Aspen, yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile 6.5.3. Hadir menjelang Mobile World Congress, Aspen menggunakan metode input keyboard Qwerty.
Hadir sebagai alternatif dari BlackBerry atau Nokia E72, Sony Ericsson Aspen punya fitur lumayan. Antara lain layar TFT 2,4 inci (240x320 piksel), A-GPS, Bluetooth, WiFi, 3G/HSPA, dan microSD slot yang sudah diisi dengan kartu 4GB. Di belakang, Sony Ericsson memasang kamera 3,2MP (tanpa flash).
“Sony Ericsson Aspen adalah ponsel bisnis ramah lingkungan yang cocok untuk konsumen atau perusahaan yang butuh solusi bagi aktifitasnya kantornya sehari-hari,” kata Djunadi Satrio Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, pada keterangannya seperti yang dikutip dari VIVA NEWS, 3 Februari 2010.
Salah satu hal yang menarik dari Sony Ericsson Aspen adalah sistem operasi yang ia gunakan. Ini membuatnya menjadi salah satu perangkat pertama yang memakai Windows Mobile 6.5.3.
Sistem operasi mobile terbaru keluaran Microsoft tersebut menggeser menu Start dan icon-icon ke bagian bawah layar. Address book, dan browser Internet Explorer pada OS tersebut juga sudah diperbaiki.
Sony Ericsson Aspen masuk ke jajaran portofolio GreenHeart mereka. Artinya, ponsel dilapisi dengan cat waterborne, dijual dengan kemasan yang sederhana, dan manual dalam bentuk softcopy, tidak dalam bentuk cetakan.
Aspen juga dilengkapi mini charger ramah lingkungan, yang menurut klaim Sony Ericsson, memiliki rugi-rugi daya yang rendah dan juga mengonsumsi daya yang lebih rendah dibanding charger konvensional. Sayangnya belum ada keterangan seputar harga produk ini dan ketersediaannya di pasaran Indonesia.
Sebagai produk ramah lingkungan, Aspen dilengkapi fitur power saving mode yang akan mengonsumsi listrik lebih kecil. Daya baterainya pun bertahan sampai 8 jam untuk penggunaan paling aktif dan hingga 450 jam waktu standby sehingga bisa digunakan seharian tampa harus bolak-balik mengisi ulang.
Selain itu, terdapat aplikasi Eco mate, E-manual, dan Waterborne painting sebagai penunjang identitas ramah lingkungannya. Material yang digunakan juga sudah dipastikan dari bahan yang bisa didaur ulang, khususnya untuk charger, kotak kemasan, dan potensi racun rendah pada bahan-bahan utama lainnya.
Sesuai bentuknya, Aspen didesain untuk alat kerja para profesional. Aspen menyediakan kemudahan email set up memungkinkan untuk memperbanyak pengalaman menulis pesan sambil beraktifitas. Bahkan tersedia pengaman data menggunakan layanan Microsoft MyPhone, yang dapat menghapus data ponsel dari jauh ketika handset hilang atau dicuri.
Fasilitas hiburan dan mutimedianya tidak kalah dengan perangkat sejenis dengan adanya GPS, Google Maps, dan kamera 3,2 megapiksel. Ada juga aplikasi Facebook, Twitter, game tiga dimensi, dan seabrek aplikasi lainnya.
Sony Ericsson Aspen akan tersedia di pasar tertentu dari kuartal ke-2 dalam warna hitam dan putih bersemu perak. Kira-kira mahal enggak ya?
0 orang berkomentar on "Ponsel Qwerty Ramah Lingkungan Sony Ericsson"
Add a comment and Join the discussion