Tahukah Anda bahwa manusia sanggup berlari tanpa alas kaki? Itulah yang terjadi pada manusia jutaan tahun lalu. Tapi bagaimana mereka melakukannya? Rahasianya mungkin pada ujung jari-jari kaki mereka.
Daniel Lieberman dan rekan-rekannya di Harvard University, membandingkan gaya berjalan dari daya tahan pelari di Amerika Serikat dan Kenya. Ditemukan bahwa, lebih dari dua per tiga mereka, berlari dengan kaki telanjang atau sengaja melakukannya untuk melatih diri sejak kecil. Dan, mereka berlari dan mendarat pada ujung jari-jari kaki. Sebuah hal yang tidak biasa, karena 80 persen pelari kini mendaratkan kaki pada tumit.
Hasilnya menunjukkan, nenek moyang kita mempunyai kaki pelari. Ini mungkin dapat mengurangi rasa sakit. Pada arena tes pacuan kuda, peneliti menunjukkan benturan pada kaki yang mendarat pada tumit, tujuh kali lebih besar. "Seperti seseorang memukul tumit Anda dengan palu yang beratnya tiga kali berat badan Anda," ujar Lieberman. Hal ini karena gaya tumbukan tergantung pada seberapa banyak massa yang datang ketika berhenti, kata Lieberman, demikian dilansir New Scientist.
0 orang berkomentar on "Ternyata, Manusia Tahan Berlari Tanpa Alas Kaki"
Add a comment and Join the discussion