Tak hanya China, beberapa negara juga mulai mendapat stempel sebagai musuh internet. Cap tersebut diberikan kepada negara-negara yang melakukan sensor terhadap dunia maya.
Reporters Without Borders, Organisasi yang berbasis di Perancis menilai Australia, Iran dan Korea Utara sebagai negara yang mengekang kebebasan di dunia maya. Reporters Without Borders dikenal sebagai organisasi nonpemerintah internasional yang melakukan penelitian mengenai dan mendukung kebebasan pers.
Tak hanya Reporters Without Borders, industri internet Inggris juga memberikan label 'Musuh Internet' Tahun 2009 kepada Menteri komunikasi Australia, Stephen Conroy.
Conroy diketahui bakal membuat kebijakkan pemblokiran terhadap sejumlah konten yang memuat seks, obat-obatan terlarang dan kekerasan. Demikian dilansir SMH, Sabtu (13/3/2010).
Upaya pemblokiran konten-konten, beberapa waktu lalu, langsung mendapatkan sejumlah kritikan dari sejumlah pihak di Australia. Pertentangan datang dari partai Liberal, yang menolak keras aturan tersebut.
Sementara itu, di luar ketiga negara tersebut, negara lain yang masuk kedalam kategori musuh internet diantaranya, Arab Saudi, Myanmar, China, dan Vietnam.
"China merupakan negara yang paling banyak memenjarakan kebebasan di dunia maya, diikuti Vietnam dan Iran, yang telah melakukan penyerangan secara brutal ke sejumlah situs beberapa waktu lalu," tulis laporan Reporter Without Borders.
0 orang berkomentar on "Australia, Iran dan Korut Dicap Musuh Internet"
Add a comment and Join the discussion