Seorang pria asal Texas dipecat dari pekerjaannya di sebuah dealer mobil. Dia dituduh bersalah karena telah menggunakan layanan internet, untuk mematikan fungsi starter dan menyalakan klakson 100 mobil dari jarak jauh.
Tim kepolisian Austin menangkap pria tersebut yang diketahui bernama Omar Ramos-Lopez pekan ini atas tuduhan melakukan kejahatan besar dengan membobol keamanan komputer.
Dilansir AFP, Kamis (18/3/2010), Ramos-Lopez menggunakan password milik bekas koleganya untuk menonaktifkan fungsi starter mobil dan mengatur bunyi klakson dari jarak jauh. Mobil tersebut merupakan mobil yang dijual di dealer tempatnya bekerja. Beberapa pemilik mobil menyebutkan, hal ini mengharuskan mereka memanggil truk derek dan meninggalkan mobil mereka di kantor atau rumah.
“Dia menyebabkan konsumen menjadi korban. Sebagian dari pengguna mobil bahkan harus meninggalkan pekerjaan untuk mengurus mobil mereka,” kata juru bicara kepolisian Austin Veneza Aguinaga.
“Mereka harus membayar jasa truk derek. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan mobil mereka,” terangnya.
Pihak dealer tempat Ramos-Lopez bekerja, mengakui bahwa mereka memasang perangkat GPS pada setiap mobil yang dijual agar sewaktu-waktu tidak bisa menyala.
“Sistem tersebut dimaksudkan untuk menyita mobil jika si pembeli tidak menunggak cicilan mobil. Klakson mobil pun dapat dinyalakan jarak jauh saat pembeli menolak untuk membayar cicilan,” kata pengawas dealer Jeremy Norton.
Dengan adanya kejadian ini, Norton berjanji untuk memberlakukan pengamanan ekstra ketat terhadap keamanan jaringan komputer di dealer tersebut agar tak rentan dibobol.
Sementara itu, Ramos-Lopez kini tengah menjalani proses hukum dan diamankan di penjara wilayah Travis.
0 orang berkomentar on "Hacker Kendalikan 100 Mobil dengan Komputer"
Add a comment and Join the discussion