Temuan batu makam berusia 4.000 tahun bertuliskan huruf hieroglif mengemukakan sejarah bahwa roti dan bir adalah dua hal yang ditawarkan Ratu Mesir bernama Behenu saat pemakamannya.
Tulisan hieroglif pada batu yang dikenal dengan sebutan naskah Piramida itu mewakili tulisan-tulisan bermuatan relijius tertua di Mesir, dan digunakan secara luas untuk makam-makam kerajaan selama dinasti ke-5 dan 6 Kerajaan Mesir Tua.
"Naskah tersebut menceritakan ritual persembahan yang selalu diukir di dinding utara ruang pemakaman di piramida kerajaan tua," kata Profesor James P Allen dari Brown University, seperti dikutip dari Discovery News, Sabtu (6/3/2010).
Ritual tersebut dialamatkan untuk orang kedua dan dipimpin oleh seorang pemuka agama yang diikuti persiapan dan penyajian makanan yang hebat.
Dalam contoh kasus Ratu Behenu ini terdapat empat kali persembahan berupa satu roti dan satu botol bir. Persembahan ini biasanya disebut dengan 'Mata Horus', yang artinya mengacu pada mitos perjuangan di mana mata elang milik Dewa Horus sobek oleh lawannya Seth dan kemudian dikembalikan.
0 orang berkomentar on "Saat Dikubur Ratu Mesir Tawarkan Bir"
Add a comment and Join the discussion