Sepotong cakar yang menonjol dari salah satu dinding tebing di China, mengungkap keberadaan rangka dinosaurus berusia puluhan juta tahun.
Awalnya, pada ekspedisi penelitian di tahun 2008, Jonah Choineire dari George Washington University dan rekannya Michael Pittman dari University College London penasaran dengan sebuah benda mirip ujung cakar yang mereka temukan di sebuah tebing di Mongolia, China.
Rasa penasaran kemudian mendorong mereka melakukan penggalian di bagian tebing tersebut. Saat digali, rupanya benar dugaan mereka, bahwa benda yang menyembul itu merupakan bagian cakar dari rangka dinosaurus predator dengan tinggi enam kaki.
"Sangat mengejutkan mengetahui keseluruhan rangka hewan dinosaurus yang kami temukan terkubur di bebatuan yang sangat dalam," ujar Choiniere seperti dkutip dari MSNBC, Senin (22/3/2010).
Setelah melakukan penelitian, rangka dinosaurus yang kemudian dinamakan Linheraptor exquisitus itu diketahui berasal dari masa sekira 75 juta tahun lalu dan masih merupakan kerabat dari dinosaurus bipedal dan berbulu pemakan daging bernama Velociraptor.
Dengan proporsi badan yang nampak kurus, yaitu tinggi enam kaki dan berat 50 pound, Linheraptor diprediksi merupakan predator tangkas. Seperti anggota keluarga Dromaeosauridae lainnya, Linheraptor memiliki cakar besar dan runcing pada kakinya yang membantunya menangkap mangsa.
"Jonah menemukan sebuah cakar menyembul di tebing. Perlahan kemudian dia mengangkatnya dan memberikannya pada saya," kata rekan Choiniere, Pittman mengenang saat pertamakali mereka menemukan rangka dinosaurus itu.
"Sejak kecil saya sangat ingin menemukan dinosaurus. Beruntungnya, penemuan pertama saya rupanya merupakan kerabat Velociraptor," tandasnya.
0 orang berkomentar on "Sepotong Cakar Ungkap Keberadaan Dinosaurus di China"
Add a comment and Join the discussion