Tim dari Carnegie Mellon University bekerjasama dengan Microsoft Research menciptakan armband atau semacam ikatan yang dikenakan di lengan, yang bisa memproyeksikan antar muka sebuah gadget pada kulit tangan.
Temuan ini merupakan kombinasi dari teknologi proyektor mini yang menampilkan display antar muka gadget dengan sensor canggih sehingga pengguna dapat mengoperasikan sebuah gagdet tersebut dengan menekan tombol-tombol yang ada pada display yang dihadirkan pada kulit tangan.
"Kulit lebih dari sebuah input kanvas dan senantiasa melekat kemana pun kita pergi," kata salah satu anggota tim Chriss Harrison.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/3/2010), dalam presentasinya para ilmuwan memperlihatkan bahwa kulit tangan dapat berfungsi sebagai input sensor yang digunakan untuk mengontrol perangkat audio, memainkan game sederhana seperti Tetris, melakukan panggilan telepon, dan menavigasikan sistem browsing sederhana.
Gadget tersebut dapat bekerja efektif mengubah tangan menjadi permukaan layar sentuh yang mengeluarkan bunyi yang berbeda-beda saat penggunanya menunjuk tombol-tombol tertentu.
Lokasi kulit yang berbeda memiliki bunyi yang berbeda pula. Hal itu dikarenakan efek dari perbedaan kepadatan tulang dan efek penyaring suara yang dihasilkan dari jaringan tubuh dan lipatan kulit.
Purwarupa ini menggunakan teknologi wireless seperti Bluetooth untuk menyampaikan perintah ke perangkat yang dikontrol, entah itu ponsel, pemutar musik atau komputer. Sensor sentuhan bekerja efektif dengan akurasi sekira 95,5 persen sehingga cukup kompeten untuk digunakan bagi aplikasi ponsel cerdas.
0 orang berkomentar on "Temuan Baru Ubah Tangan Jadi Gagdet Layar Sentuh"
Add a comment and Join the discussion