YouTube berupaya membantu para pengguna internet yang mengalami tuna rungu agar bisa memahami video yang mereka tonton dengan mengembangkan kemampuan automatic caption untuk semua video berbahasa Inggris.
Pengguna YouTube sudah dapat menambah caption ke video mereka secara manual sejak 2008. Pada November tahun silam, situs berbagi video tersebut mulai menawarkan 'mesin penghasil caption' atau machine-generated captions untuk puluhan partner channel.
Product Manager Hiroto Tokusei dalam blognya menyebutkan automatic caption atau auto-caption tersebut merupakan fitur yang kini diperluas untuk semua video dan situs dalam bahasa Inggris.
Auto-captioning menggunakan teknologi speech to text untuk memunculkan subtitles.
"Kami tengah mengupayakan agar video dapat dengan mudah di akses," tulis Tokusei dalam blognya, yang dikutip dari AFP, Jumat (5/3/2010).
Tokusei mengutip data sebuah studi yang memprediksi akan ada lebih dari 700 juta orang di seluruh dunia mengalami tuli hingga 2015. Dia menyebutkan fitur auto-captioning diperuntukkan untuk memudahkan video di YouTube lebih mudah diakses oleh para tuna rungu atau yang menggunakan bahasa berbeda.
Untuk saat ini fitur tersebut baru bisa bekerja untuk pengguna berbahasa Inggris. Bagi pengguna bahasa lainnya, untuk sementara mereka bisa menggunakan layanan penerjemahan otomatis Google untuk menerjemahkan caption kedalam 50 bahasa lainnya yang tersedia.
"Fitur auto-caption untuk bahasa lainnya segera kami hadirkan dalam beberapa bulan ke depan," janji Tokusei.
0 orang berkomentar on "YouTube Bantu Tuna Rungu Pahami Video"
Add a comment and Join the discussion