Pertumbuhan situs jejaring sosial di dunia maya memiliki banyak dampak positif, yakni mempertemukan kembali teman-teman lama, atau bisa juga digunakan untuk kepentingan promosi. Namun di sisi lain, jejaring sosial juga memiliki banyak dampak negatif.
Dampak negatif yang ditimbulkan jejaring sosial di antaranya, sering dijadikan alat untuk menipu atau mencemarkan nama baik seseorang. Tak hanya itu, Nicholas Christakis, Professor dari Harvard University baru-baru ini menemukan hubungan antara konsumsi alkohol dengan jejaring sosial, baik dunia maya maupun dunia nyata.
"Kami menemukan bahwa pengaruh dari teman dan orang yang berhubungan dengan anda dapat mempengaruhi kesehatan anda. Kebiasaan mengonsumsi alkohol tak hanya didasari pada keturunan tapi juga pertemanan," kata Nicholas seperti dilansir Sciencedaily, Senin (12/4/2010).
Peneliti menggunakan data Framingham Heart Study yang meneliti 12.067 orang selama lebih 30 tahun, dan menganalisa pola jejaring sosial yang menyebabkan obesitas, kebiasaan merokok dan juga konsumsi alkohol. Dahulu jejaring pertemanan hanya berada di dunia nyata, kini sejak jejaring pertemanan berkembang di internet kemungkinan kebiasaan minum alkohol bisa terus meningkat.
50 persen orang yang mengonsumsi alkohol, rata-rata memiliki teman peminum alkohol. Sedangkan 36 persen pecandu berat alkohol, kebanyakan memiliki teman yang juga pecandu alkohol.
0 orang berkomentar on "Jejaring Sosial Pengaruhi Kebiasaan Konsumsi Alkohol"
Add a comment and Join the discussion