
Puncak hujan meteor Lyrids yang dimulai Kamis (22/4/2010) dini hari berhasil dideteksi oleh para peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Dikutip dari Okezone, Kamis (22/4/2010) bahwa para peneliti LAPAN dengan bantuan kamera khusus pengamatan meteor berhasil menangkap hujan meteor Lyrids dari Stasiun Pengamatan Dirgantara di Sumedang.
Beberapa meteor berhasil direkam walaupun terdapat hambatan seperti gangguan polusi cahaya dan awan yang menghalangi.
Hujan meteor, menurut Thomas, berasal dari debu komet seukuran butiran pasir sehingga hanya nampak seperti titik bintang yang bergerak cepat, hanya sekira satu sampai dua detik.
LAPAN kembali akan melakukan pengamatan puncak hujan meteor Lyrids yang masih akan berlangsung hingga malam ini.Pada Jumat dini hari,pengamatan puncak hujan meteor akan diadakan di kantor LAPAN Bandung..
Rekaman citra yang berhasil ditangkap peneliti LAPAN adalah, hujan meteor Lyrids yang nampak sejak tanggal 22 April 2010 pukul 03.49 WIB hingga 05:10 WIB. Ada empat meteor yang berhasil teridentifikasi pada pengamatan tersebut.
Analisa lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan apakah meteor-meteor yang terekam tersebut adalah meteor yang merupakan anggota dari hujan meteor Lyrids atau meteor sporadis. Meteor-meteor yang merupakan anggota dari hujan meteor Lyrids semuanya akan tampak berasal dari titik yang sama di dekat bintang Vega di rasi Lyra.
2 orang berkomentar on "LAPAN berhasil Deteksi Puncak Hujan Meteor Tadi Malam"
yes saya liat.. Tapi cuman satu doang , abis itu langsung tidur.. Hehe.. Thx share nya..
@GADO GADO Wah begadang nih..:D :D ..Selamat ya gan...:D .:D ....Thanks komengnya...:D .:D ......
Add a comment and Join the discussion