Ford Tawarkan Pensiun Dini

Senin, Ford Motor Co (FN) menawarkan pensiun dini kepada para pekerja pabriknya, demi meraup untung tahun 2011, seperti dilansir Reuters, Senin (21/12). Penawaran untuk para pekerja Ford diwakili oleh United Auto Workers (UAW) tahun ini.

Sebelumnya sekitar 1.000 pekerja mengambil tawaran di bulan Juli. Para pekerja memiliki waktu hingga akhir Januari untuk menerima tawaran tersebut, yang mencakup pembayaran tunai hingga $ 70.000 untuk karyawan baru, dan $ 60.000 bagi para veteran yang memenuhi syarat pensiun.

Menurut juru bicara Ford, Mark Truby, meskipun Ford mengalami penguatan dalam bisnis, namun mereka masih memiliki surplus karyawan. Ford tidak memiliki target, berapa jumlah karyawan yang harus mengambil pensiun dini. Selain Ford, perusahaan mobil lainnya, seperti GM dan Chrysler juga telah menggunakan skema pensiun dini untuk mengurangi tenaga kerjanya.

Penawaran yang dilakukan pihak ford ini penting, untuk memastikan biaya tenaga kerja tetap kompetitif. Adapun syarat-syarat yang diberlakukan untuk penawaran ini adalah sebagai berikut:

Karyawan baru yang setidaknya telah bekerja selama satu tahun, akan menerima pembayaran sebesar $ 50.000 ditambah voucher mobil senilai $ 25.000 atau pembayaran tunai tambahan senilai $ 20.000.

Karyawan yang memenuhi syarat pensiun akan mendapat voucher mobil senilai $ 25.000 atau $ 20.000 untuk pembayaran tunai. Selain itu, pekerja pensiun yang terampil dalam berdagang akan mendapat kompensasi tunai senilai $ 40.000. Sedangkan pekerja lain akan dibayar $ 20.000 sebagai insentif untuk pensiun.

Menurut Truby, apabila para pekerja mengambil tawaran tersebut, mereka diwajibkan meninggalkan perusahaan antara tanggal Satu Februari dan satu Maret.

Wilayah Michigan merupakan wilayah di Amerika Serikat yang memiliki tingkat pengangguran tinggi yang mencapai 14,7 persen pada November silam. Menurut data pemerintah, selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, sektor otomotif di Amerika Serikat telah melakukan penguranggan jumlah tenaga kerjanya lebih dari 547.500.

Dengan mengurangi jumlah para pekerjanya, tiga perusahaan mobil As ini berlomba menciptakan ruang bagi pekerja baru dengan upah gaji yang minim, ketika mereka diperlukan untuk meningkatkan produksi.

ARTIKEL TERKAIT