Huawei E5

Huawei memang merupakan pelopor modem USB di dunia. Dan mereka terus melanjutkan kepeloporan itu dengan meluncurkan produk baru yang inovasinya kembali merupakan inovasi di pasar. Produk tersebut adalah E5, sebuah modem USB 3G yang diperkaya dengan fungsi sebagai router WiFi.

Desain
Modem USB yang ada di pasaran umumnya, termasuk bikinan Huawei, berbentuk dongle yang berdimensi mirip korek api gas. Namun E5 ini lebih mengikuti bentuk dari Huawei E220 yang merupakan salah satu modem USB yang laris di pasaran.
Tentu saja sebagai keluaran baru, desain E5 sudah makin stylish dan futuristik. Selain bahan pembungkus dari plastik putih, “wajah” E5 didominasi permukaan perak. Di paruh bagian atas permukaan terdapat semacam “layar” berisi berbagai indikator: sinyal, baterai, WiFi, roaming, dan WPS (WiFi Protected Setup).

Router
Selain modem, E5 juga bisa difungsikan menjadi router 3G. Dengan kemampuan router ini, maka koneksi 3G yang ditangkap oleh peranti ini bisa ”dibagikan” ke sekitar melalui WiFi yang kompatibel dengan standar 802.11g. Untuk dapat terkoneksi, ada Pre-Shared Key (PSK) yang tertulis di dalam peranti ini, tepatnya di balik baterai.
Dalam pengujian, koneksi dari laptop ke E5 bisa terselenggara dengan baik, namun awalnya tidak terkoneksi langsung ke Internet. Baru setelah secara manual dikoneksikan dengan cara menekan tombol bergambar globe di bagian samping kanan, Internet bisa diakses.

Baterai
Karena berfungsi ganda sebagai router, maka peranti ini harus bisa ”mandiri” ketika tidak sedang terhubung ke komputer atau laptop, sehingga membutuhkan daya tersendiri. Dalam soal baterai ini E5 kurang powerful, sering baterai habis ketika kita mengaktifkannya sebagai modem baik dengan kabel USB maupun mengakses lewat WiFI. Sepertinya charging kurang bisa mengimbangi konsumsi daya pada saat koneksi, terutama ketika baterai tidak dalam keadaan penuh. Solusinya adalah selalu men-charge peranti sampai penuh sebelum menggunakan.

Instalasi
Instalasinya sangat mudah. Ini karena selain semua fungsi itu, masih ada juga fungsi storage dalam tubuh E5. Malah disediakan slot microSD untuk menyimpan file.
Begitu dicolokkan, akan muncul wizard untuk instalasi. Tidak banyak langkah yang merepotkan. Kelak jika sudah terinstal, ada jendela khusus bertajuk Mobile Partner yang merupakan pusat seluruh operasi. Dari jendela itu bisa dilakukan koneksi, melihat statistik pemakaian, melakukan SMS, dan melihat phonebook.

Kinerja
Kecepatan jaringan yang bisa digeber oleh E5 secara teoretis adalah 7,2 Mbps HSDPA dan 5,76 Mbps HSUPA. Namun tentu saja, kondisi ideal itu sangat sulit dipenuhi.
Di Indonesia, E5 ini akan dipasarkan melalui operator Telkomsel.
Namun secara umum, kemampuan menangkap sinyal 3G bagus. Bahkan kadang ketika tidak tertangkap ada bar sinyal pun, koneksi tetap dapat terselenggara.

Plus : Router WiFi, instalasi mudah, desain stylish
Minus : baterai agak boros
Spesifikasi Huawei E5
HSUPA/HSDPA/UMTS 2100MHz
Wi-Fi 802.11b/g
EDGE/GPRS/GSM 1900/1800/900/850MHz
slot kartu memori microSD

ARTIKEL TERKAIT