Maraknya film tiga dimensi atau 3D membuat PT Samsung Electronics Indonesia siap memasarkan TV 3D pada semester satu tahun ini. Kepala Departemen Pemasaran Perusahaan Samsung Willy Bayu Santosa mengatakan, tren menonton film 3D sebetulnya telah muncul sejak lama.
"Ini seiring dengan banyaknya film yang digarap dalam format 3D, baik untuk diputar di bioskop maupun di DVD," ujar Willy seperti yang dikutip dari KOMPAS, Kamis (4/2/2010). Dengan menonton film 3D, penonton serasa terjun langsung dalam tayangan.
Konsep 3D pada dasarnya berusaha menghadirkan setiap gambar di dalam film dalam format nyata. Jadi, penonton bukan hanya melihat bagian depan gambar, melainkan juga kanan, kiri, atas, dan bawah gambar.
Film yang dikemas dalam format 3D misalnya film animasi, aksi, science fiction, dan thriller. "Dengan meluncurkan TV 3D, kami ingin membawa pengalaman konsumen dalam menonton jauh lebih dalam lagi," ujar Willy.
Menurutnya, tren perkembangan film 3D ke depannya juga bakal merebak mengingat banyaknya penonton film-film 3D di bioskop. Selain itu, karakteristik masyarakat Indonesia yang melek teknologi pun diyakini akan membuat penyerapan produk TV 3D Samsung semakin optimal.
Samsung secara resmi meluncurkan TV 3D di Consumer Electronics Show (CES), Las Vegas, 6 Januari lalu. Di situ, Samsung melansir TV 3D lengkap dengan blu-ray 3D. Willy mengatakan, teknologi ini akan melengkapi setiap jajaran TV Samsung. Saat ini Samsung memiliki TV plasma, LCD, dan LED.
Adapun ukurannya mulai dari 22 inci. "Untuk seri-seri tertentu, kami akan lengkapi seri-seri di atas LED 7000 dengan teknologi 3D," ujar Willy. Kedua seri yang dilengkapi dengan teknologi 3D misalnya LED 9000, LED 7000, 240 Hz HDTV 55 inci, dan pemutar blu-ray.
Secara garis besar, semua TV Samsung juga dilengkapi dengan beragai fitur. Selain bisa menonton film, penonton juga bisa tersambung ke berbagai produk elektronik. Berbagai sambungan elektronik ini misalnya USB, pemutar blu-ray, kamera video, home theater, bahkan laptop.
Sayang soal harga, Willy masih pelit memberi bocoran. Namun yang jelas, harganya masih dalam rentang harga TV Samsung yang sekitar Rp 5 juta hingga Rp 55 juta. Harga yang tidak terpaut jauh ini disebabkan karena Samsung bukan mengimpor TV 3D tersebut, melainkan merakitnya di pabrik perusahaan yang terletak di Cikarang.
Semua penjualan ini disertai dengan garansi selama setahun. Membaca tren permintaan TV 3D ke depannya, Samsung berharap bahwa penjualan TV 3D tahun ini bisa mencapai 1.000 unit.
0 orang berkomentar on "Samsung Segera Rilis TV Tiga Dimensi"
Add a comment and Join the discussion