IBM menggandeng institusi pendidikan tinggi internasional untuk membantu mempermudah orang tua dan penyandang cacat berkomunikasi lewat ponsel.
Dilansir melalui Mobile Burn, Kamis (11/3/2010), IBM memulai kesepakatan ini dengan menggandeng National Institute of Design of India dan Research Center for Advanced Science and Technology di University of Tokyo.
Rencana ini juga sebagai langkah komitmen IBM untuk menjalankan program Open Collaborative Research, yang difokuskan untuk mengembangkan pembuatan ponsel yang dapat digunakan oleh para orang tua dan tuna aksara.
"Melalui inisiatif kerja sama riset ini, IBM akan membantu mempermudah akses informasi yang dibutuhkan oleh orang lanjut usia dan tuna netra, dan juga untuk mereka yang berada di negara dengan ekonomi rendah," ujar CTO IBM di bidang riset akses, Chieko Asakawa.
IBM Research sendiri akan membantu para universitas tersebut dengan menghadirkan solusi software berbasis open source yang dibutuhkan untuk pengembangan pembuatan ponsel tersebut. Dengan ini, diharapkan para pebisnis dan pemerintah juga akan diuntungkan dari software open source ini, untuk menciptakan ponsel dan aplikasi yang dapat digunakan bagi orang lanjut usia, tuna netra, tuna rungu dan tuna aksara.
0 orang berkomentar on "IBM Kembangkan Ponsel Untuk Penyandang Cacat"
Add a comment and Join the discussion