Hans Clever dari Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences di Utrecht, Belanda menemukan 'ibu' dari semua jenis sel kulit.
Penemuan ini akan mengubah metode pengobatan bagi pasien luka bakar atau luka serius pada kulit. Kesimpulan ini didapat setelah Clevers bersama dengan tim ilmuwan di Belanda dan Swedia melakukan eksperimen pada tikus. Mereka menemukan bahwa sel induk yang menghasilkan semua jenis sel kulit sebenarnya tumbuh dalam folikel rambut. Temuan ini dapat pula diterapkan pada manusia.
"Ini adalah ibu dari semua sel induk dalam kulit. Sel ini menghasilkan sel induk kulit lainnya," kata Clevers seperti dilansir Reuters, Jumat (12/3/2010).
"Sel induk yang sama hidup pada manusia dan kita bisa melihatnya. Temuan ini menjanjikan satu terobosan baru dalam membuat kulit baru," tambahnya.
Clevers kemudian menerangkan bahwa kulit memiliki tiga populasi sel yang berbeda yaitu folikel rambut, kelenjar pelembab sebasea dan jaringan diantara interfollicular epidermis. Sementara itu, sel induk merupakan sel asli atau pengendali untuk semua perkembangan sel manusia.
Dalam uji coba yang dilakukan pada tikus yang memiliki luka pada kulit, Clevers menemuakan bahwa sel Lrg6, yaitu sel induk epidermal berada di sekitar luka dan bekerja memicu pertumbuhan dan perbaikan kulit baru.
Saat ini, para ilmuwan dapat menumbuhkan kulit baru di laboratorium menggunakan jaringan dari sel kulit pasien yang rusak. Namun kulit buatan itu umumnya rapuh, kering dan tidak memiliki rambut sehingga nampak janggal dan tidak alami.
"Dengan 'ibu' sel induk pada kulit, kita bisa menumbuhkan kulit dari sumber aslinya. Sehingga hasilnya akan nampak seperti kulit asli dengan kelenjar sebasea dan memiliki rambut," tandasnya.
0 orang berkomentar on "Ilmuwan Temukan 'Ibu' dari Semua Jenis Sel Kulit"
Add a comment and Join the discussion