Sikap tegas yang diperlihatkan pemerintah China dalam mengontrol internet di negaranya, ternyata juga diikuti oleh negara lain, khususnya Kazakhstan. Malahan, negara pecahan Uni Soviet itu sampai mendirikan lembaga khusus untuk menangani masalah tersebut.
Kazakhstan secara khusus mendirikan pusat pengawasan yang baru yang didedikasikan untuk menutup situs di internet yang menampilkan konten pornografi. Tidak hanya itu saja, pengawasan juga akan dilakukan secara ketat untuk situs mengandung muataan politik yang sangat ekstrim.
"Layanan baru ini kami namai dengan 'The Centre for Computer incidents', yang akan mengawasi situs internet yang mengandung konten kepercayaan dan pandangan politik yang ekstrim, pornografi yang ekstrim dan lain sebagainya," jelas Kepala Departemen Komunikasi Kazahkstan, seperti yang dikutip IaFrica, Selasa (2/3/2010).
"Layanan ini akan memasukkan situs ke daftar hitam yang dianggap sebagai konten yang meresahkan masyarakat," klaimnya.
Tak pelak, hal ini membuat kontroversi di kalangan pengguna internet di Kazahkstan. Banyak yang menduga kebijakan ini merupakan peristiwa yang terjadi beberapa minggu belakangan, dimana para aktivis kemanusian di negara tersebut melawan kebijakan dari Presiden Nursultan Nazarbayev yang otoriter.
0 orang berkomentar on "Kazakhstan Dirikan Pusat 'Bredel' Situs Internet"
Add a comment and Join the discussion