Pemerintah China, khususnya di Xinjiang, mulai membuka akses ke beberapa situs dan email yang diblokir saat terjadi bentrokan antar-etnik pada Juli lalu.
Dilansir melalui Yahoo News, Senin (22/3/2010), pembukaan blokir ini tidak hanya mencakup internet dan email, tapi juga pengiriman pesan singkat melalui ponsel. Ini artinya, pemerintah lokal Xinjiang akan mulai memperbaiki layanan komunikasi secara bertahap.
Sebelumnya, layanan internet dan email di wilayah tersebut sempat mengalami pemblokiran, menyusul terjadinya bentrokan antara etnik Han dan Muslim Uighur. Dalam bentrokan tersebut, setidaknya 200 orang meninggal dan 1,600 lainnya luka-luka.
Pihak pemerintah menuduh Muslim Uighur merencanakan bentrokan tersebut dan memobilisasi massa lewat bantuan internet dan ponsel.
Setelah bentrokan tersebut, 26 orang pelaku telah dijatuhi hukuman mati karena dianggap bertanggung jawan merencanakan bentrokan tersebut.
0 orang berkomentar on "China Buka Blokir Internet dan Email"
Add a comment and Join the discussion