Tahun 2010 menjadi tonggak awal bergulirnya pasar televisi 3D (tiga dimensi). Untuk menancapkan dominasi di pasar tersebut, produsen televisi terbesar dunia Samsung Electronics Co Ltd mempersiapkan televisi 3D yang menggunakan panel LCD (liquid crystal display) dengan sistem backlight LED (light-emitting diode).
Dengan teknologi LCD LED, Samsung mampu membangun televisi 3D yang lebih ramping dan hemat energi daripada televisi 3D yang menggunakan panel display LCD bersistem backlight CCFL (cold cathode fluorescent lamp) atau pun televisi 3D yang menggunakan panel PDP (plasma display panel). Samsung menargetkan, penjualan global televisi 3D LCD-LED itu akan mencapai volume dua juta unit pada 2010.
Guna memudahkan konsumen memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan, Samsung pun menyediakan dua macam pilihan televisi 3D LCD-LED. Pertama adalah televisi 3D LCD-LED berukuran 40 inci, yang berharga sekitar USD2.000 per unit. Ada pun yang kedua adalah televisi 3D LCD-LED berukuran 55 inci, yang berharga sekitar USD7.000 per unit. Pemain lain yang berpotensi meraih sukses besar di pasar televisi 3D global adalah Panasonic Corp.
Berbeda daripada Samsung dan Sony yang membangun televisi 3D berbasis panel LCD, Panasonic membangun televisi 3D berbasis teknologi display PDP. Televisi 3D dari Panasonic itu berhasil merebut gelar Juara Umum dalam pameran elektronik konsumsi terbesar dunia Consumer Electronics Show (CES) 2010 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada awal 2010.
Televisi Juara Umum CES 2010 itu bernama Panasonic Full HD VIERA Plasma VT25 Series. Penghargaan tersebut sangat bergengsi karena penilaian dilakukan tim teknis yang kompeten dan kredibel dari perusahaan media spesialis teknologi bonafide CNET Networks Inc.
0 orang berkomentar on "Samsung Pilih Teknologi 3D PDP"
Add a comment and Join the discussion